PENGERTIAN DAN
MANFAAT MEDIA
DALAM
PEMBELAJARAN SEJARAH
Disusun
untuk Memenuhi Tugas UAS Mata
Kuliah Media Pembelajaran
Dosen
Pengampu Dr. Suranto, M.Pd
Tugas Individu
Oleh:
RUSYDAH
BINTA QUR-ANIYAH
120210302032
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014
1.
Peninggalan Sejarah :
A. Pengertian
Peninggalan Sejarah merupakan bukti
terjadinya suatu peristiwa di masa lalu.
Peninggalan sejarah merupakan segala
benda yang pernah digunakan saat peristiwa sejarah itu terjadi, dan peninggalan
– peninggalan sejarah merupakan benda – benda yang sagat berarti sehingga
mendapat perlakuan khusus dari pemerintah atau masyarakat.
Peninggalan Sejarah adalah barang yg ditinggalkan atau barang
sisa (bekas, reruntuhan, dsb) dr zaman dahulu (candi dsb).
Peninggalan Sejarah
artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah.
B. Manfaat
Sebagai bukti yang tidak dapat dibantah
kebenarannya: Misalnya kita
akan membantah bahwa nenek moyang kita bukanlah bangsa yang bodoh. Bangsa
Indonesia adalah keturunan bangsa yang mempunyai daya cipta yang mengagumkan.
Kalau tidak ada buktinya, kita akan disanggah orang. Dengan peninggalan sejarah
itu, kita dapat buktikan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh,
seperti: Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Candi Borobudur dan Candi
Prambanan yang dibangun beberapa abad yang lalu, sampai sekarang masih dikagumi
orang di seluruh dunia. Candi Borobudur dan Candi Prambanan dikagumi sebagai
hasil ciptaan yang luar biasa. Bahkan Candi Borobudur termasuk salah satu
keajaiban dunia, yang tidak semua bangsa memiliki bangunan yang ajaib.Contoh
lain bahwa peninggalan sejarah adalah bukti yang tidak dapat dibantah
kebenarannya adalah kita menyatakan bahwa bangsa
Indonesia benci kepada penjajahan. Hal ini pun dapat kita buktikan dengan
peninggalan sejarah, antara lain: dengan pendirian benteng-benteng di
Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kaum penjajah selalu diganggu oleh
perlawanan rakyat Indonesia, seperti: Benteng Victoria dan Benteng Duurstede di Maluku, Benteng
Rotterdam di Ujung Pandang,
Benteng
Amsterdam di Manado,dll.
Jadi,
benteng-benteng didirikan untuk alasan pertahanan dan keamanan merupakan bukti
bahwa bangsa Indonesia selalu menentang penjajahan. Hal ini makin jelas
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: “maka penjajahan diatas dunia harus dthapuskan....”
Memberikan pelajaran yang sangat
berguna bagi kita:
Misalnya bahwa
kemerdekaan itu sungguh tak ternilai harganya. Sebagai bangsa yang pernah
dijajah, bangsa Indonesia betul-betul menghargai kemerdekaan. Bangsa Indonesia
sudah merasakan betapa pahitnya dijajah oleh bangsa lain. Sungguh hina hidup
sebagai bangsa yang dijajah. Jadi, melalui peninggalan, baik yang berupa teks
Proklamasi maupun bendera pusaka yang dijahit Ibu Fatmawati menunjukkan suatu
pengorbanan dan perjuangan yang besar dalam meraih kemerdekaan.
Memajukan pariwisata dan devisa negara: Sekarang
peninggalan-peninggalan sejarah di Indonesia dijadikan objek pariwisata untuk
menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang tak ternilai harganya.
Khususnya wisatawan. mancanegara, peninggalan-peninggalan sejarah kita dapat
meningkatkan penghasilan devisa negara. Devisa adalah alat-alat pembayaran luar
negeri yang dibutuhkan oleh setiap negara. Dengan
demikian, peninggalan sejarah membuat kita Iebih memahami séjarah, memiliki
harga din sebagai bangsa maupun memiliki kebanggaan nasional sebagai bangsa
Indonesia di samping secara ekonomi mendatangkan pendapatan.
C. Contoh-Contoh
Dapat berupa
tulisan (Prasasti dan Naskah Kuno), bangunan (Candi, Benteng Masjid, Istana
atau Keraton), benda-benda (fosil, Artefak, Patung, Lagu atau Tembang Daerah
dan Seni Pertunjukan) dan adat istiadat.
Contoh:
Peninggalan Candi Prambanan di Yogyakarta
2.
Model
A.
Diorama
1) Pengertian
Diorama
adalah sejenis binaan tiga dimensi (3D) yang mengandung berbagai objek untuk
menggambarkan situasi yang sebenarnya, dimana komposisi situasi tersebut
hendaklah diletakkan di dalam satu kotak atau bekas yang ditebuk satu hingga
tiga permukaan supaya dapat dilihat dari hadapan ataupun sisi.
Diorama
adalah sajian
pemandangan dl ukuran kecil yg dilengkapi dng patung dan perincian lingkungan
spt aslinya serta dipadukan dng latar yg berwarna alami; pola atau corak tiga
dimensi suatu adegan atau pemandangan yg dihasilkan dng menempatkan objek dan
tokoh di depan latar belakang dng perspektif yg sebenarnya sehingga dapat
menggambarkan keadaan yg sebenarnya.
Diorama ialah pameran spesimen satwa liar atau
pemandangan dl ukuran aslinya yg dilengkapi dng lingkungan alam asli dan latar
yg bercat
Diorama
adalah sejenis benda miniatur
tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan.
Diorama adalah medium berupa kotak atau
bentuk tiga demensi yang lain yang melukiskan suatu pemandangan yang mempunyai
latar belakang dengan prespektif yang sebenarnya ,sehingga menggambarkan suatu
suasana yang sebenarnya.
Diorama adalah merupakan gabungan antara
model dengan gambar prespektif dalam suatu penampilan yang utuh.
Diorama adalah bentuk lanjutan (advance)
dari Replika, karena dalam diorama biasanya terdiri dari berbagai jenis
unit/figur replika yang disusun sedemikian rupa untuk menggambarkan suatu kisah
atau peristiwa.
Diorama adalah sebuah pemandangan tiga
dimensi, diorama biasanya terdiri atas bentuk-bentuk sosok atau objek-objek
ditempatkan dipentas yang berlatar belakang lukisan yang disesuaikan dengan
penyajian. (Sudjana, 2002:171)
2) Manfaat
Diorama sebagai media pengajaran
teruitama bermanfaat untuk mata pelajaran ilmu bumi, ilmu hayat, sejarah bahkan
dapat diusahakan pula untuk berbagai macam mata pelajaran.
Memberikan kemudahan dalam mengetahui
makna dari diorama yang telah ada. Contoh: Diorama Perundingan Linggarjati.
Dari diorama tersebut dapat diketahui bagaimana prosesi perundingan tersebut
dengan disajikan miniature dan suara perundingan tersebut, sehingga terkesan
seperti keadaan yang sebenarnya.
3) Contoh-contoh
Diorama
yang dibuat dengan ukuran besar/sebenarnya dapat anda temukan misalnya di
lantai dasar Monumen Nasional (Monas), museum Lobang Buaya, Museum Stratria
Mandala Jakarta, di samping diorama tersebut dibuat dengan ukuran besar juga
dilengkapi dengan lampu sebagai pemberi suasana agar berkesan hidup.
Diorama tersebut menceritakan tentang
“perebutan kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda”, yang sering disebut
dengan “Serangan 1 Maret” atau juga “Yogya Kembali”. Diorama Yogya Kembali
ditampilkan suasana Yogya tempo dulu, ada senapan mesin, bambu runcing,
orang-orangan dalam pakaian militer, bahkan juga dibuat rekaman suaranya, baik
suara tembakan, pesawat, dan sebagainya, keadaannya seperti membawa penonton
kesuasanan kondisi aslinya seperti tempo dulu tahun 1945.
Peristiwa
sejarah : Pertempuran
Ilmu
bumi : interior pada gua.
Contoh: Diorama Serangan 1 Maret
B.
Maket
1) Pengertian
Maket adalah sebuah bentuk
tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala.
Maket atau miniatur adalah perwujudan
fisik 3 dimensi sebuah desain dalam skala kecil atau mini.
Maket adalah tambahan atas rancangan
arsitektur dan sebagai cara utama untuk menyampaikan ide dan menggambarkan tata
ruang.
Arti Maket dalam kamus adalah bentuk tiruan baik itu rumah, gedung,
kapal, pesawat terbang, dan benda lainnya yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi
dan skala kecil dan biasanya terbuat dari bahan kayu, styrofoam, kertas, tanah
liat, dan media lainnya.
Maket
yang sederhana disebut "model kerja (working model)" memungkinkan
perancang untuk mendapatkan solusi dan mencoba ide, ide yang tidak dapat dibuat
maket. Sebuah maket yang layak untuk di presentasikan menandai selesainya suatu
proses perancang dan membutuhkan suatu upaya yang besar dalam membangun maket
tersebut agar tampak sempurna.
2) Manfaat
Meningkatkan
motivasi siswa belajar karena peraga dapat merangsang tumbuhnya perhatian serta
mengembangkan keterampilan.
Dapat
menarik perhatian peserta didik dengan melalui media pembelajaran model/tiruan.
Dapat
mengubah guru sebagai transmisi yang berfungsi sebagai penghantar menjadi
fasilitator, peraga membuat siswa lebih aktif
Membuat
siswa menjadi lebih aktif berpikir dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis
karena siswa tidak sekedar mengingat dan mendengarkan, namun mengembangkan
pikirannya dengan fakta.
Siswa seakan – akan melihat benda yang nyata dengan
media 3D.
Menimbulkan ketertarikan siswa untuk berfikir dan
menyelidikinya.
Pembelajaran akan berjalan dengan lebih sempurna
karena murid dapat belajar langsung dengan menggunakan bahan-bahan replika atau
mirip dengan aslinya.
Murid dapat
memahami tentang sifat, bentuk serta pergerakan sesuatu benda itu dengan lebih
baik
Memberi pengalaman tentang keadaan sebenarnya sesuai
bahan atau benda itu.
Menggalakkan murid membuat kajian lebih lanjut mengenai pembelajaran
melalui media 3D
Memberi lebih
banyak peluang kepada murid berinteraksi diantara satu sama lain.
3) Contoh-Contoh
Contoh: Maket/ miniature Pulau Bali dalam Pembelajaran
sejarah
C.
Replika Candi
1) Pengertian
Replika
adalah sebuah salinan yang sama persis dengan bentuk dan fungsi dari alat,
barang atau lainnya.
2) Manfaat
Meningkatkan
motivasi siswa belajar karena peraga dapat merangsang tumbuhnya perhatian serta
mengembangkan keterampilan.
Peraga
dapat memfokuskan perhatian siswa, pendidik dapat menggunakan peraga dengan
melihat benda yang sesungguhnya di luar kelas atau dalam kelas.
Menyajikan
pembelajaran dengan memanfaatkan kehidupan nyata dalam rangka meningkatkan daya
antusias siswa terhadap materi pelajaran.
Alat
peraga pembelajaran dapat mengubah guru sebagai transmisi yang berfungsi
sebagai penghantar menjadi fasilitator, peraga membuat siswa lebih aktif.
Membuat
seluruh momen dalam kelas hidup dan berubah dari waktu ke waktu, pendidikan
dapat membangun pertanyaan dengan dukungan alat yang ada di tangan.
3) Contoh-contoh
Contoh: Replika Candi yang berada di Universitas Indonesia
D.
Patung
1) Pengertian
Patung adalah pemaparan ekspresi,
gagasan, dan ide dalam bentuk karya seni rupa tiga dimensional yang merupakan
tiruan dari bentuk manusia dan alam dengan menggunakan berbagai teknik khusus
(pahat, cetak, membutsir dan kontruksi).
2) Manfaat
Digunakan
untuk mempermudah proses pembelajaran
Digunakan
agar kegiatan pembelajaran lebih menarik
Digunakan
agar mempermudah melihat benda-benda atau peninggalan peninggalan tanpa perlu
jauh-jauh ke lokasi aslinya
Digunakan
untuk mempermurah biaya
3) Contoh-contoh
Contoh: Patung Dewa Wisnu di Pulau Bali
3.
Peta
A.
Atlas
1) Pengertian:
Atlas
berasal dari bahasa Yunani “Atlas” yang berarti “dewa penopang bumi”. Dalam
ilmu pemetaan (kartografi) atlas merupakan kumpulan bermacam-macam peta yang
disusun dengan simbul, tulisan, dan bahasa yang sama. Walaupun terdiri beberapa
peta, tetapi sebenarnya atlas itu bukan peta. Atlas itu berupa buku yang berisi
bermacam-macam peta yang dilengkapi dengan diagram, gambar, data statistik, dan
uraian penjelasannya dan berwarna.
Atlas
adalah kumpulan
peta
yang disatukan dalam bentuk buku,
tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia.
Atlas merupakan sekumpulan peta yang dijilid
menjadi satu dalam bentuk buku dengan bahasa, simbol, dan proyeksi yang umumnya
seragam.
Atlas merupakan buku kumpulan berbagai
jenis peta yang menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan suatu negara atau
wilayah. Misalnya, Atlas Indonesia berarti peta yang terkumpul dalam atlas
secara keseluruhan dan menceritakan segala segi tentang Indonesia. Artinya,
dengan membaca Atlas Indonesia diperoleh gambaran tentang Indonesia dari aspek
fisik, sosial, ekonomi, dan budaya.
2) Manfaat
Mengetahui
informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai,
kota, kabupaten.
Mengetahui
informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan
pertambangan.
Mengetahui
informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian penduduk
dan tingkat pendapatan.
Mengetahui
informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.
Mengetahui
informasi tentang letak geografi dan astronomi suatu wilayah, negara atau
benua.
Mengetahui
informasi mengenai keadaan fisik suatu wilayah atau negara seperti
keadaan iklim, flora dan fauna.
Mengetahui
informasi tentang keadaan sosial ekonomi dan budaya seperti persebaran bangunan
– bangunan bersejarah.
Sebagai
alat peraga dalam pembelajaran geografi, sejarah dan lain – lain
3) Contoh-contoh
-
Atlas berdasarkan wilayah
a. Atlas semesta, yaitu atlas yang
memuat peta-peta tentang alam semesta/jagad raya. Contoh: peta tata surya,
galaksi, planet-planet, satelit, peredaran benda angkasa, dan perbintangan.
b. Atlas dunia, yaitu atlas yang memuat
peta-peta keadaan alam negara di seluruh dunia. Isi atlas dunia antara lain:
peta-peta benua, peta wilayah negara, dan peta samudra.
c. Atlas nasional, yaitu atlas yang
memuat peta-peta wilayah atau pulau dalam satu wilayah negara. Contoh atlas
nasional, yaitu: Atlas Nasional Indonesia, Atlas Nasional Malaysia.
d. Atlas regional, yaitu atlas yang
menyajikan gambaran mengenai aspek geografi dari suatu provinsi.
e. Atlas kota, yaitu atlas yang
menyajikan informasi tentang kondisi geografis suatu kota.
-
Atlas berdasarkan tujuan
a. Atlas referensi, atlas yang dibuat
sebagai referensi terhadap suatu hal. Contoh : atlas perencanaan wilayah.
b. Atlas wisata, atlas yang memuat
informasi-informasi wisata dalam suatu wilayah.
c. Atlas pendidikan, atlas yang dibuat
untuk kepentingan pendidikan. Contoh : atlas yang memuat informasi flora-fauna,
kependudukan dan lain-lain.
-
Atlas berdasarkan isi
a. Atlas umum, atlas yang memberikan
informasi umum. Contoh : atlas dunia
b. Atlas tematik, atlas yang memberikan
informasi khusus. Contoh : atlas wisata.
Contoh: Atlas
B.
Peta
Dinding
1) Pengertian
Peta Dinding adalah sebuah peta kertas
yang dapat digantungkan di dinding. Peta Dinding bukan berupa globe atau atlas
tapi lebih mirip seperti poster. Peta Dinding dapat berukuran kecil dan
sederhana atau bisa juga berukuran besar dan sangat detil, hal itu tergantung
pada keinginan Anda. (Kelly Nuttal).
Peta Dinding Kewilayahan merupakan salah
satu bentuk informasi mengenai potensi suatu wilayah lengkap dengan legenda,
simbol-simbol dan teks. Peta Dinding mencakup wilayah administrasi dari
Kecamatan sampai dengan Provinsi. Tampilan dibuat sedemikian agar memberikan
citra seni dan ilmu kartografi yang baik serta komunikatif. Pembuatan peta
dinding dimaksudkan memberikan informasi dasar potensi wilayah/daerah, pulau
dan kepulauan yang nantinya dipakai untuk pembuatan atlas skala menengah dan
skala kecil sehingga dapat diakses oleh masyarakat. Penyediaan peta dasar bagi
pemetaan kewilayahan dibuat bergeoreferensi sehingga memudahkan pengguna
berorientasi terhadap lokasi tertentu.
2) Manfaat
Menerjemahkan
symbol verbal
Mengkonkritkan
dan memperbaiki kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan.
Peserta
didik dapat dengan mudah mengetahui lokasi-lokasi sejarah
Bisa
gunakan skala yang kita mau
Mudah
dibawa
Mudah
dibaca, memuat secara umum dan juga bisa dibuat peta yang spesifik komoditas.
3) Contoh-contoh
Contoh: Peta
provinsi DKI Jakarta 1998
A.
Peta
Sketsa
1) Pengertian
Peta sketsa adalah peta yang dibuat
berdasarkan kemampuan seseorang dalam mengingat suatu wilayah atau tempat di
sekitarnya. Peta sketsa dapat dikatakan juga sebagai peta sederhana, yaitu
gambaran suatu tempat yang dibuat dengan corat-coret, tidak menggunakan ilmu
pasti, dan tentu saja hasilnya kurang akurat jika dibandingkan dengan peta
bagan yang dibuat oleh jawatan topografi.
2) Manfaat
Mengetahui
informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai,
kota, kabupaten.
Mengetahui
informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan
pertambangan.
Mengetahui
informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian
penduduk dan tingkat pendapatan.
Mengetahui
informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.
3) Contoh-contoh
Contoh: Peta
sketsa DKI Jakarta 1998
B.
Peta
Lukisan
1) Pengertian
Peta likis merupakan peta yang berbentuk
seperti lukisan, biasanya peta model seperti ini digunakan pasa zaman dahulu
karna keterbatasan dalam mengerti pembuatan peta yang baik, jadi orang zaman
dulu membuat peta seperti bentuk lukisan.
2) Manfaat
Mengetahui
informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai,
kota, kabupaten.
Mengetahui
informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan
pertambangan.
Mengetahui
informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian penduduk
dan tingkat pendapatan.
Mengetahui
informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.
3) Contoh-contoh
Contoh: Peta Lukis dalam pembelajaran sejarah
1.
Ruang Sejarah
1) Pengertian
Menurut
Widja (1989: 70) menyebutnya dengan "Ruang Sejarah", yaitu suatu
ruangan khusus yang merupakan tempat peragaan dan pemantapan pelajaran sejarah.
Tempat ini bukan sekedar berfungsi memperagakan benda-benda sejarah, namun
lebih dari itu adalah tempat pemantapan pelajaran sejarah sebab, di situ
termasuk juga kegiatankegiatan yang memungkinkan murid menghayati arti sejarah
secara lebih mendalam. Harus diakui bahwa, jenis media ini memang masih
tergolong ideal.
Ruang sejarah
itu juga dapat disebut sebagai ruang laboratorium (disingkat lab) adalah
tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk
memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
2) Manfaat
Sebagai
tempat untuk melatih mengembangkan ketrampilan intelektual melalui kegiatan
pengamatan, pencatatan, dan mengkaji gejala-gejala lain.
Mengembangkan
ketrampilan motorik dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk
mencari dan menemukan kebenaran
Memupuk
rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiwah seorang ilmuwan.
Penyusunan jadwal pelajaran di laboratorium
ruangan
laboratorium dirancang lebih menarik
Alat – alat peraga dirawat dengan baik
3) Contoh-contoh
Contoh:
ruang sejarah
2.
Media Audio
A.
Tape
Recorder
1) Pengertian
Pesan dan isi pelajaran dapat direkam
pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat
diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu dimaksudkan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya untuk mendukung terjadinya
proses belajar. Materi rekaman Tape
Recorder dan Pita Audio adalah cara ekonomis untuk
menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu. Rekaman dapat disiapkan
untuk sekelompok siswa, dan sekarang ini sudah lumrah rekaman dipersiapkan
untuk penggunaan perorangan. (Wibawa, 1991, Hal:53)
Tape recorder adalah salah satu media
penddidikan yang tak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah
menggunakannya.
Alat Perekam Pita Magnetik (Tape
Recorder) adalah media yang menyajikan pesannya melalui proses perekam kaset
audio.
2) Manfaat
Dapat meningkatkan komunikasi audio,
membuat suasana belajar lebih mantap dan komunitatif serta mengembangkan
kemampuan apresiasi dan imajinasi siswa terhadap hal-hal yang sedang disajikan.
Memberi
kesempatan bagi siswa untuk berrlatih secara mandiri didalam atau diluar kelas.
Menggantikan
atau melengkapi peran guru.
Mendengarkan
suara beberapa orang penutur asli dikelas sehingga siswa dapat membedakan suara
wanita, pria, anak, remaja.
Merekam
suara siswa untuk digunakan guru dalam mengevaluasi penguasaan bahasa siawa.
Memberikan
informasi
aktual, atau pendidikan informal, perhatian komunikan dapat dirangsang dan
diarahkan untuk pertamakalinya ke suatu arah tertentu.
Meningkatkan
komunikasi audio.
Merekam peristiwa atau
isi pelajaran untuk
digunakan kemudian.
Membuat
suasana belajar lebih mantab dan komunikatif.
Mengembangkan
apresiasi dan imajinasi siswa terhadap hal-hal yang disajikan.
Dapat
merangsang partisipasi aktif pendengarnya.
Sangat
tepat untuk materi musik dan bahasa
Mengatasi
batas waktu dan ruang.
3) Contoh-contoh
Contoh: Tape Recorder
B.
Radio
1) Pengertian
Media radio termasuk kedalam media audio
yang menyalurkan pesan audio dari sumber kepenerima pesan. (Sadiman, 1986,
Hal:25)
Radio adalah alat komunikasi elektro
magnetic untuk mengirim dan menerima pesan suara dengan menggunakan system
gelombang suara melalui udara .Dalam dunia pendidikan,hingga kini radio masih
digunakan sebagai media pembelajaran,khususnya untuk program belajar jarak
jauh.
Radio merupakan perlengkapan elektronik
yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang baagus dan aktual dapat
mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru,
masalah-masalah kehiduapan dan sebagainya.
Radio yaitu media audio yang penyampaian
pesannya dilakukan melalui pencaran gelombang elektromagnetik dari suatu
pemancar.
Radio adalah media auditif yang hanya
bisa dinikmati dengan alat pendengaran. Radio menjadi media penyampai gagasan,
ide dan pesan melalui gelombang elektromagnetik, berupa sinyal-sinyal audio.
Radio adalah sistem komunikasi yang
menggunakan udara atau ruang antariksa sebagai bahan antara (medium) yang
bentuk umum sistemya adalah sebuah pemancar yang memancarkan dayanya melalui
antena kearah tujuan dalam bentuk gelombang elektromagnetis.
2) Manfaat
Pada dasarnya siaran radio dalam program
belajar mengajar dapat meningkatkan kemampuan komunikasi audio, membuat suasana
belajar lebih hidup.
Memberi
kesempatan bagi siswa untuk berrlatih secara mandiri didalam atau diluar kelas.
Menggantikan
atau melengkapi peran guru.
Mendengarkan
suara beberapa orang penutur asli dikelas sehingga siswa dapat membedakan suara
wanita, pria, anak, remaja.
Merekam
suara siswa untuk digunakan guru dalam mengevaluasi penguasaan bahasa siawa.
Memperkaya pengalaman pendidikan dan ide-ide yang kreatif.
Memberikan berita yang ter up-to-date dan Autentik
Menarik Minat.
Integrasi dan diskriminasi maksudnya
radio berpengaruh terhadap pembentukan pribadi seseorang,
Menimbulkan sosial adjustment dan ini
penting bagi pembentukan seorang warga Negara yang baik.
Mendidik siswa untuk dapat
mendeskriminasikan persoalan-persoalan dalam masyarakat.
Radio mendorong manusia berfikir rasional
dan komparatif.
Memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan
auditori & kinestetiknya.
auditori & kinestetiknya.
Memberi rangsangan yang sama,
mempersamakan pengalaman &
menimbulkan persepsi yang sama.
menimbulkan persepsi yang sama.
Sifatnya
mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat di pindahkan dari suatu ruang ke ruang
lain dengan mudah.
Isi/ materi dapat di rekam dan di putar lagi
sesuka kita.
Radio
dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang di gunakan pada bunyinya
dan artinya.
3)
Contoh-contoh
Contoh:
Radio
3.
Media Audio Visual
A.
Televisi
1) Pengertian
Televisi adalah media yang menyampaikan
pesan-pesan pembelajaran secara audio
visual dengan disertai unsur gerak. (Sadiman, 1986:71)
Televisi adalah perlengkapan elektronik
yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara.
Oemar Hamalik (1985 : 134) mengemukakan
bahwa televise adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan
gambar hidup yang meliputi gambar dan suara.
2)
Manfaat
Dapat memikat perhatian sepenuhnya dari
penonton.
Untuk
mempermudah peserta didik dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan umum (TV)
Sebagai media pembelajaran yang inovatif dalam hal
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
Untuk mempermudah peserta didik dalam mengetahui suatu
hal.
3)
Contoh-contoh
Contoh: Televisi
B.
Film
1) Pengertian
Film merupakan media yang amat besar
kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Ada tiga macam ukuran film
8, 16 dan 35mm. (Sadiman, 1986:67)
Film disebut juga gambar hidup (motion
pictures) yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang
meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan
bergerak.
Film merupakan gambar hidup yang diambil
dengan mengguanakan kamera film dan ditampilkan melalui proyektor film.
Azhar Arsyad (2002) menyatakan film atau gambar
hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan
melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu
hidup.
2)
Manfaat
Dapat mengatasi keterampilan membaca
atau penguasaan bahasa yang kurang.
3)
Contoh-contoh
Film Dokumenter
C.
Video
1) Pengertian
Media video sebagai media audio visual
yang menampilkan gerak, semakin lama semakin popular dalam masyarakat kita.
Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif. (Sadiman, 1986:74)
Video sebagai media Audio-Visual yang
menampilkan gerak. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta, fiktif,
informative, edukatif, instruksional. Media video merupakan salah satu jenis
media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan
pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2)
Manfaat
Sejumlah besar penonton dapat memperoleh
informasi.
Menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat
Memperoleh
informasi dari ahli-ahli/spesialis
Menghemat
waktu
Dapat
mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak
Menjelaskan
kepada siswa bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan media audio
visual kepada siswa tentang manfaat dalam pembelajaran sehingga menimbulkan
semangat siswa untuk mengikuti selama pelajaran berlangsung.
Video
dan menyuruh siswa untuk menyaksikan nya dengan seksama.
Meminta
siswa untuk menyimpulkan tentang video sejarah yang di saksikannya.
Siswa dapat menyaksikan peristiwa masa lampau
Pengetahuan
siswa menjadi bertambah dengan menyaksikan video tsb, karena selama ini hanya
mengetahui sejarah dari tulisan dan gambar.
Siswa dapat mencontoh semangat Pahlawan dari
video yang di saksikan.
3)
Contoh-contoh
Misalnya pada mata pelajaran sejarah,
guru dan siswa dapat memanfaatkan media video dengan menampilkan rekaman
peristiwa tentang G/30 S.
4.
Media Proyeksi
A.
OHP
1) Pengertian
OHT (Overhead Transparency)
adalah media visual yang diproyeksian melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead
Projector). OHP adalah mdia yang digunakan untuk memproyeksikan
program-program transparansi pada sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan
untuk menggantikan papan tulis.
OHP merupakan suatu alat yang dapat
digunakan untuk memproyeksikan objek melalui bahan transparan dengan bening ke
suatu permukaan layar atau dinding.
Over Head Proyektor/Over Head
Transparansi (OHP/ OHT) adalah peralatan yang paling sederhana, karena
peralatan ini hanya menggunakan sitem lensa (optic) dan elektrik (kipas
pendingin dan lampu proyektor).
2) Manfaat
Memproyeksikan atau menyajikan
transparansi. Dengan menggunakan proyektor, informasi yang disampaikan dapat
diproyeksikan di layar, sehingga informasi berupa tulisan, gambar, bagan akan
menjadi lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa.
Memudahkan lingkungan interaktif bagi
para pendidik, sehingga tetap terjadi komunikasi antra siswa dan guru.
3) Contoh-contoh
Guru memberikan materi
dengan menyiapkan selembar kertas yang berisikan materi untuk diberikan kepada
peserta didik
B.
Film
Strip
1) Pengertian
Film strip disebut juga filim slide,
stripfilm dan still film yang arti dan fungsinya sama.
Film strip atau Film Rangkai atau Film
Gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan
media slide.
Film strip adalah satu rol positif 35 mm
yang berisi sederetan gambar yang saling berhubungan dengan sekali proyeksi
untuk satu gambar.
2) Manfaat
Dapat mengatasi keterampilan membaca
atau penguasaan bahasa yang kurang.
3) Contoh-contoh
Film Sejarah tempo
dahulu , akan tetapi film trip ini sudah jarang ditemukan.
C.
Slide
1) Pengertian
Silde dan flim strip merupakan media
yang diproyeksikan dan dapat dilihat dengan mudah oleh para siswa dikelas.
Slide adalah sebuah ganbar transparan yang diproyeksikan oleh cahaya melalui
proyektor.
Slide atau Film Bingkai adalah media
visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut proyektor slide.
2) Manfaat
Dapat
digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
Menarik,
karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna
yang menarik.
Tatap
muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal
yang penting.
Dapat
digunakan berulang-ulang
Membantu
menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan
dapat dipadukan dengan unsur suara.
Baik
untuk mengembangkan imajinasi siswa.
3) Contoh-contoh
Guru memerikan sebuah
materi dalam bentuk slide kepada peserta didik. Misalnya: power point
D.
LCD
1) Pengertian
Liquid Crystal Display
(LCD) merupakan Sebuah
teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata
(flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang
mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan.
Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya pada medan,
membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.
liquid crystal display; LCD
adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal
cair sebagai penampil
utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik
seperti televisi,
kalkulator
ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer
meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah,
bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.
2)
Manfaat
Menarik,
karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna
yang menarik.
Tatap
muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal
yang penting.
Dapat
digunakan berulang-ulang.
Membantu
menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan
dapat dipadukan dengan unsur suara.
Baik
untuk mengembangkan imajinasi siswa.
3) Contoh-contoh
Contoh: LCD
5.
Media Modern
A.
Komputer
1) Pengertian
Komputer adalah mesin yang dirancang
khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang
otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Satu unit
komputer terdiri atas empat komponen dasar, yaitu input, prosesor, penyimpanan
data, dan output. (Antoni, 1991:53-56)
2)
Manfaat
Dapat mengevaluasi siswa (tes).
Mengumpulkan data mengenai siswa.
Membuat catatan perkembangan
pembelajaran (kelompok atau perseorangan).
Melakukan analisis statistik mengenai
data pembelajaran.
Merencanakan, mengatur dan
mengorganisasikan, dan menjadwalkan pelajaran.
3)
Contoh-contoh
B.
Internet
1) Pengertian
Internet merupakan jaringan global yang
menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer [local/wide ared^
network'] dan komputer pribadi [stand alone], yang memungkinkan setiap komputer
yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain . Jaringan
ini bukan merupakan suatu organisasi atau institusi, karena tak satu pihakpun
yang mengatur dan memilikinya.
internet merupakan singkatan kata
dari interconnection-networking, bila dijabarkan secara sistem global
maka internet merupakan jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling
terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite
(TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar
data.
Internet merupakan sebuah sistem global
jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di
seluruh penjuru dunia.
Internet adalah hubungan (koneksi) satu
komputer ke komputer lainnya diseluruh dunia melalui server dan router
terdedikasi.
2) Manfaat
Sebagai media komunikasi, akses
informasi, berbagi sumber daya atau data, dalam hal ini berarti dengan
internet bisa menyiarkan dan mengakses secara langsung baik berita
informasi dan bertukar data dengan ke seluruh penjuru dunia tanpa ada batasan
wilayah geografis dari setiap penggunanya.
Dari wikipedia kita bisa memperoleh segala macam informasi
dan bidang ilmu yang bermacam-macam.
Internet
memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga
akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
Download
video pembelajaran dari youtube
Diskusi
sesama pendidik
Saling
bertukar informasi lewat website atau email dengan rekan guru yang lain
Menyalurkan
bakat menulis tentang materi pembelajaran dengan membuat website gratis di
wordperss atau blogspot
Memperoleh
pengetahuan dari situs-situs penyedia informasi pendidikan dan pengetahuan
Download
materi pelajaran dll
C.
Blog
1) Pengertian
Blog adalah bentuk aplikasi web yang
menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman
web umum.
2) Manfaat
Sebagai pusat pembelajaran.
Sarana komunikasi antara guru dan murid
Memperluas
Wawasan dan Ilmu pengetahuan
Sebagai
sumber tambahan Pelajaran Yang belum di mengerti di Sekolah
Melatih
peserta didik dalam hal teknologi
Sebagai
Sarana Komunikasi.
Peserta
didik mudah mengaksesnya
Up
to date, media online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau
berita dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer,
tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik
dengan kata smartphone (telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara
computer.
Praktis,
media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan
informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca
sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki
fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di
perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus,
2010:32-33).
Akses informasi melalui internet
lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman
buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar
monitor komputer kita.
Dibandingkan dengan membeli buku
atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah.
Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara
cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
3) Contoh-contoh
Contoh: Blog berkaitan sejarah
6.
Media Cetak
A.
Buku
1) Pengertian
Buku merupakan media yang utama dalam
pembelajaran karena meskipun sekarang sudah tersedia e-book dan yang lainnya.
Tetapi, buka tetap digunakan dan tetap menjadi sumber yang utama dalam
pembelajaran.
2) Manfaat
Mampu
menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep
abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun sikap.
Dapat
digunakan kapan saja ( pagi hari, siang hari, malam hari ) dan dimana saja (
seperti dirumah, dikendaaraan umum, terminal atau tempat lain yang memungkinkan
).
Penggunaannya
mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain. Kemasan media cetak umumnya
ringan dan kecil memungkinkan peserta didik yang mudah membawanya kemana saja
mereka pergi.
Selain
bentuk fisiknya mudah dibawa, penataan atau teknik penyajian materinya pun
mudah dipelajari. Misalnya, teknik penyajian seperti penulis indek, daftar isi,
penggunaan halaman, bab – bab, judul maupun sub judul.
3) Contoh-contoh
Contoh: buku Sejarah
B.
Majalah
1) Pengertian
Majalah adalah kumpulan berita, artikel,
cerita, dan iklan yang dicetak dalam lembaran kertas dan dijilid dalan bentuk
buku, serta diterbitkan secara berkalam, sperti seminggu sekali, dua minggu
sekali, dan bahkan sebulan sekali.
Majalah
adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang tidak perlu diragukan lagi
peranan dan pengaruhnya terhadap masyarakat pembaca pada umumnya. Majalah sebagai
salah satu sumber informasi yang selalu up to date, bisa memberikan banyak
informasi penunjang pembelajaran anak. Selain itu pula karena sifatnya yang
mengejar berita hangat, maka secara langsung atau tidak telah menuntut kita
sebagai pembaca untuk selalu memperbaharui informasi yang kita miliki,
mengikuti perkembangan berita di koran dan majalah tersebut.
2) Manfaat
Mampu
menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep
abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun sikap.
Dapat
digunakan kapan saja ( pagi hari, siang hari, malam hari ) dan dimana saja (
seperti dirumah, dikendaaraan umum, terminal atau tempat lain yang memungkinkan
).
Penggunaannya
mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain. Kemasan media cetak umumnya
ringan dan kecil memungkinkan peserta didik yang mudah membawanya kemana saja
mereka pergi.
Selain
bentuk fisiknya mudah dibawa, penataan atau teknik penyajian materinya pun
mudah dipelajari. Misalnya, teknik penyajian seperti penulis indek, daftar isi,
penggunaan halaman, bab – bab, judul maupun sub judul.
3) Contoh-contoh
Contoh: Majalah Sejarah
C.
Koran
1) Pengertian
Koran adalah media cetak yang berisi
informasi, berita, dan iklan dengan jangkauan luas yang diterbitkan dalam
jangka waktu tertentu.
Koran adalah barang cetakan yang berisi
berita, informasi, dan pendidikan yang terbit secara kontinyu yang biasanya
harian yang dicetak, tapi, tidak dijilid.
Surat kabar adalah salah satu alat
informasi dan komunikasi yang berisi pemberitaan dari kejadian, peristiwa, ide
pemikiran/ gagasan dari permasalahan dan pengetahuan yang tengah terjadi dalam
masyarakat (up to date) dengan bahasa penyampaian yang jelas dan terbuka.
2) Manfaat
Meletakkan
dasar kongkret dalam berfikir.
Mengurangi
verbalisme.
Memperbesar
perhatian siswa.
Membuat
proses pembelajaran lebih bermakna.
Memberikan
pengalaman belajara yang nyata.
3) Contoh-contoh
Contoh: Surat
kabar atau Koran
7.
Media Grafis
A.
Bagan
1) Pengertian
Istilah bagan meliputi berbagai jenis
presentasi grafis seperti peta, grafik, lukisan, diagram, poster dan bahkan
kartun. Dalam hubungan ini, bagan didefinisikan sebagai kombinasi antara media
grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan
teratur mengenai fakta pokok atau gagasan. (Wibawa, 1991, Hal:35)
Bagan yaitu kombinasi antara media
grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan
teratur mengenai fakta pokok atas gagasan. Fungsi bagan adalah untuk
menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses,
klasifikasi dan organisasi.
Bagan adalah suatu media pengajaran yang
penyajiannya secara diagramatik dengan menggunkan lambang-lambang visual untuk
mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan perkembanganide, objek,
lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang.
Bagan merupakan media yang berisi
tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya.
2) Manfaat
Manfaat yang utama dari media bagan
adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relatif, perkembangan,
proses, klasifikasi dan organisasi. (Wibawa, 1991, Hal:35)
Menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.
Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan
atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila
tidak digrafiskan.
Mempermudah penerima pesan (murid)
memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
3) Contoh-contoh
Contoh: Bagan
Silsilah kerajaan Majapahit
B.
Diagram
1) Pengertian
Diagram merupakan suatu gambaran
sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timkbal balik terutama
dengan garis-garis. Bahkan diagram lebih unggul daripada bagan. Sebuah diagram
yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja
yang diperlihatkan. (Sudjana, 2002, Hal:33)
Diagram yaitu suatu gambaran sederhana
yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal-balik terutama dengan
garis-garis.
Diagram adalah suatu gambaran-gambaran
sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale balik, terutama dengan
garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian
terpenting saja yang diperlihatkan.
2) Manfaat
Media diagram dapat menyederhanakan yang
kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
Menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.
Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan
atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila
tidak digrafiskan.
Mempermudah penerima pesan (murid)
memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
membantu bagi guru maupun siswa dalam
menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan
visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.
3)
Contoh-contoh
Contoh: Diagram
Lingkaran
C.
Grafik
1) Pengertian
Grafik merupakan keterpaduan yang lebih
menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik.
Grafik adalah suatu grafis yang
menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang
saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48).
2)
Manfaat
Untuk mempelajari dan mengingat
data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya serta dengan cepat memungkinkan
kita mengandalkan analisis, interpretasi, dan perbandingan antara data-data
yang disajikan baik dalam ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah. (Wibawa, 1991,
Hal:41)
Menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.
Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan
atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila
tidak digrafiskan.
Mempermudah penerima pesan (murid)
memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
Memperlihatkan perbandingan informasi
kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada
penyajian secara statistik.
3)
Contoh-contoh
Contoh:
Grafik pemilu 1971-2004
D.
Poster
1) Pengertian
Poster merupakan gagasan yang dicetuskan
dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan dalam ukuran besar. Desain
sebuah poster merupakan perpaduan antara kesederhanaan serta dinamika. Berbagai
warna yang mencolok dan kontras seringkali dipakai. (Sudjana, 2002:51)
Poster yaitu kombinasi visual dari
rancangan yang kuat dengan makna dan pesan dengan maksud untuk menangkap
perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti
dalam ingatannya. Poster berguna untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang
kreatif.
Poster adalah suatu kertas karton besar,
biasanya dengan gambar atau diagram dan beberapa kata singkat sebagai
keterangan atau informasi.
Poster merupakan kombinasi visualisasi
yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang
lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya
(1989 : 51).
2)
Manfaat
Poster dapat mempengaruhi dan memotivasi
orang yang melihatnya.
Menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.
Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan
atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila
tidak digrafiskan.
Mempermudah penerima pesan (murid)
memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
3)
Contoh-contoh
Contoh:
poster B.J Habiebie
E.
Kartun
1) Pengertian
Kartun sebagai salah satu bentuk
komunikasi grafis, adalah suatu gambar interpretative yang menggunakan
simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan. (Sudjana, 2002:58)
Kartun yaitu penggambaran dalam bentuk
lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk
mempengaruhi opini masyarakat.
Kartun adalah penggambaran dalam bentuk
lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk
mempengaruhi opini masyarakat
Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk
lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk
mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58).
2)
Manfaat
Menyampaikan sesuatu pesan secara cepat
dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian tertentu.
Menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan.
Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan
atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila
tidak digrafiskan.
Mempermudah penerima pesan (murid)
memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
Memberikan penjelasan rangkaian bahan
satu urutan logis atau mendukung makna.
3)
Contoh-contoh
Contoh:
kartun Reformasi
F.
Gambar
atau Foto
1) Pengertian
Diantara media pendidikan, gambar atau
foto adalah media yang paling umum dipakai, merupakan bahasa yang umum, yang
dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Oleh karena itu ada pepatah Cina
yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak dari pada seribu
kata. (Wibawa, 1991, Hal:29)
Foto merupakan media refroduksi bentuk
asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena
dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan
realitis. Foto ini dapat mengatur ruang dan waktu.
Foto adalah segala sesuatu yang
diwujudkan secara visual kedalam bentuk 2 dimensi sebagai curahan ataupun
pikiran.
Foto adalah gambar tetap dua dimensi
yang merupakan hasil dari teknologi camera yang menyerupai bentuk aslinya (Nana
Sudjana : 1991).
Foto menurut A.Tabrani (1996) yaitu
gambar dua dimensi yang melukiskan pikiran yang menerjemahkan konsep menjadi
lebih relistik.
2)
Manfaat
Gambar atau foto dapat melukiskan
situasi yang sebenarnya dan dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
Misalnya sel atau penampang daun yang tidak mungkin kita lihat dengan mata
telanjang dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar atau foto.
Memberikan tampilan yang sifatnya
konkrit
Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan
waktu
Gambar atau foto dapat mengatasi
keterbatasan pengamatan
kita
kita
Dapat memperjelas suatu masalah, dalam
bidang apa saja
dan untuk tingkat usia berapa saja
dan untuk tingkat usia berapa saja
Murah harganya dan mudah didapat serta
digunakan tanpa
memerlukan peralatan khusus
memerlukan peralatan khusus
3)
Contoh-contoh
Contoh: Foto atau gambar Ir. Soekarno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar