Rabu, 04 Juni 2014

Media Pembelajaran Sejarah

1.     Peninggalan Sejarah :
A.     Pengertian
*      Peninggalan Sejarah merupakan bukti terjadinya suatu peristiwa di masa lalu.
*      Peninggalan sejarah merupakan segala benda yang pernah digunakan saat peristiwa sejarah itu terjadi, dan peninggalan – peninggalan sejarah merupakan benda – benda yang sagat berarti sehingga mendapat perlakuan khusus dari pemerintah atau masyarakat.
*      Peninggalan Sejarah adalah barang yg ditinggalkan atau barang sisa (bekas, reruntuhan, dsb) dr zaman dahulu (candi dsb).
*      Peninggalan Sejarah artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah.
B.     Manfaat
*      Sebagai bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya: Misalnya kita akan membantah bahwa nenek moyang kita bukanlah bangsa yang bodoh. Bangsa Indonesia adalah keturunan bangsa yang mempunyai daya cipta yang mengagumkan. Kalau tidak ada buktinya, kita akan disanggah orang. Dengan peninggalan sejarah itu, kita dapat buktikan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh, seperti: Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang dibangun beberapa abad yang lalu, sampai sekarang masih dikagumi orang di seluruh dunia. Candi Borobudur dan Candi Prambanan dikagumi sebagai hasil ciptaan yang luar biasa. Bahkan Candi Borobudur termasuk salah satu keajaiban dunia, yang tidak semua bangsa memiliki bangunan yang ajaib.Contoh lain bahwa peninggalan sejarah adalah bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya adalah kita menyatakan bahwa bangsa Indonesia benci kepada penjajahan. Hal ini pun dapat kita buktikan dengan peninggalan sejarah, antara lain: dengan pendirian benteng-benteng di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kaum penjajah selalu diganggu oleh perlawanan rakyat Indonesia, seperti: Benteng Victoria dan Benteng Duurstede di Maluku, Benteng Rotterdam di Ujung Pandang, Benteng Amsterdam di Manado,dll. Jadi, benteng-benteng didirikan untuk alasan pertahanan dan keamanan merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia selalu menentang penjajahan. Hal ini makin jelas tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: “maka penjajahan diatas dunia harus dthapuskan....”
*      Memberikan pelajaran yang sangat berguna bagi kita: Misalnya bahwa kemerdekaan itu sungguh tak ternilai harganya. Sebagai bangsa yang pernah dijajah, bangsa Indonesia betul-betul menghargai kemerdekaan. Bangsa Indonesia sudah merasakan betapa pahitnya dijajah oleh bangsa lain. Sungguh hina hidup sebagai bangsa yang dijajah. Jadi, melalui peninggalan, baik yang berupa teks Proklamasi maupun bendera pusaka yang dijahit Ibu Fatmawati menunjukkan suatu pengorbanan dan perjuangan yang besar dalam meraih kemerdekaan.
*      Memajukan pariwisata dan devisa negara: Sekarang peninggalan-peninggalan sejarah di Indonesia dijadikan objek pariwisata untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang tak ternilai harganya. Khususnya wisatawan. mancanegara, peninggalan-peninggalan sejarah kita dapat meningkatkan penghasilan devisa negara. Devisa adalah alat-alat pembayaran luar negeri yang dibutuhkan oleh setiap negara. Dengan demikian, peninggalan sejarah membuat kita Iebih memahami séjarah, memiliki harga din sebagai bangsa maupun memiliki kebanggaan nasional sebagai bangsa Indonesia di samping secara ekonomi mendatangkan pendapatan.
C.     Contoh-Contoh
Dapat berupa tulisan (Prasasti dan Naskah Kuno), bangunan (Candi, Benteng Masjid, Istana atau Keraton), benda-benda (fosil, Artefak, Patung, Lagu atau Tembang Daerah dan Seni Pertunjukan) dan adat istiadat.

Contoh: Peninggalan Candi Prambanan di Yogyakarta


2.     Model
A.    Diorama
1)      Pengertian
*      Diorama adalah sejenis binaan tiga dimensi (3D) yang mengandung berbagai objek untuk menggambarkan situasi yang sebenarnya, dimana komposisi situasi tersebut hendaklah diletakkan di dalam satu kotak atau bekas yang ditebuk satu hingga tiga permukaan supaya dapat dilihat dari hadapan ataupun sisi.
*      Diorama adalah sajian pemandangan dl ukuran kecil yg dilengkapi dng patung dan perincian lingkungan spt aslinya serta dipadukan dng latar yg berwarna alami; pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yg dihasilkan dng menempatkan objek dan tokoh di depan latar belakang dng perspektif yg sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yg sebenarnya.
*      Diorama ialah pameran spesimen satwa liar atau pemandangan dl ukuran aslinya yg dilengkapi dng lingkungan alam asli dan latar yg bercat
*      Diorama adalah sejenis benda miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan.
*      Diorama adalah medium berupa kotak atau bentuk tiga demensi yang lain yang melukiskan suatu pemandangan yang mempunyai latar belakang dengan prespektif yang sebenarnya ,sehingga menggambarkan suatu suasana yang sebenarnya.
*      Diorama adalah merupakan gabungan antara model dengan gambar prespektif dalam suatu penampilan yang utuh.
*      Diorama adalah bentuk lanjutan (advance) dari Replika, karena dalam diorama biasanya terdiri dari berbagai jenis unit/figur replika yang disusun sedemikian rupa untuk menggambarkan suatu kisah atau peristiwa.
*      Diorama adalah sebuah pemandangan tiga dimensi, diorama biasanya terdiri atas bentuk-bentuk sosok atau objek-objek ditempatkan dipentas yang berlatar belakang lukisan yang disesuaikan dengan penyajian. (Sudjana, 2002:171)
2)      Manfaat
*      Diorama sebagai media pengajaran teruitama bermanfaat untuk mata pelajaran ilmu bumi, ilmu hayat, sejarah bahkan dapat diusahakan pula untuk berbagai macam mata pelajaran.
*      Memberikan kemudahan dalam mengetahui makna dari diorama yang telah ada. Contoh: Diorama Perundingan Linggarjati. Dari diorama tersebut dapat diketahui bagaimana prosesi perundingan tersebut dengan disajikan miniature dan suara perundingan tersebut, sehingga terkesan seperti keadaan yang sebenarnya.
3)      Contoh-contoh
*      Diorama yang dibuat dengan ukuran besar/sebenarnya dapat anda temukan misalnya di lantai dasar Monumen Nasional (Monas), museum Lobang Buaya, Museum Stratria Mandala Jakarta, di samping diorama tersebut dibuat dengan ukuran besar juga dilengkapi dengan lampu sebagai pemberi suasana agar berkesan hidup.
*      Diorama tersebut menceritakan tentang “perebutan kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda”, yang sering disebut dengan “Serangan 1 Maret” atau juga “Yogya Kembali”. Diorama Yogya Kembali ditampilkan suasana Yogya tempo dulu, ada senapan mesin, bambu runcing, orang-orangan dalam pakaian militer, bahkan juga dibuat rekaman suaranya, baik suara tembakan, pesawat, dan sebagainya, keadaannya seperti membawa penonton kesuasanan kondisi aslinya seperti tempo dulu tahun 1945.
*      Peristiwa sejarah : Pertempuran
*      Ilmu bumi : interior pada gua.
Contoh: Diorama Serangan 1 Maret

B.     Maket
1)      Pengertian
*      Maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala.
*      Maket atau miniatur adalah perwujudan fisik 3 dimensi sebuah desain dalam skala kecil atau mini.
*      Maket adalah tambahan atas rancangan arsitektur dan sebagai cara utama untuk menyampaikan ide dan menggambarkan tata ruang.
*      Arti Maket dalam kamus adalah bentuk tiruan baik itu rumah, gedung, kapal, pesawat terbang, dan benda lainnya yang dibuat dalam bentuk tiga dimensi dan skala kecil dan biasanya terbuat dari bahan kayu, styrofoam, kertas, tanah liat, dan media lainnya.
*      Maket yang sederhana disebut "model kerja (working model)" memungkinkan perancang untuk mendapatkan solusi dan mencoba ide, ide yang tidak dapat dibuat maket. Sebuah maket yang layak untuk di presentasikan menandai selesainya suatu proses perancang dan membutuhkan suatu upaya yang besar dalam membangun maket tersebut agar tampak sempurna.
2)      Manfaat
*      Meningkatkan motivasi siswa belajar karena peraga dapat merangsang tumbuhnya perhatian serta mengembangkan keterampilan.
*      Dapat menarik perhatian peserta didik dengan melalui media pembelajaran model/tiruan.
*      Dapat mengubah guru sebagai transmisi yang berfungsi sebagai penghantar menjadi fasilitator, peraga membuat siswa lebih aktif
*      Membuat siswa menjadi lebih aktif berpikir dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis karena siswa tidak sekedar mengingat dan mendengarkan, namun mengembangkan pikirannya dengan fakta.
*      Siswa seakan – akan melihat benda yang nyata dengan media 3D.
*      Menimbulkan ketertarikan siswa untuk berfikir dan menyelidikinya.
*      Pembelajaran akan berjalan dengan lebih sempurna karena murid dapat belajar langsung dengan menggunakan bahan-bahan replika atau mirip dengan aslinya.
*       Murid dapat memahami tentang sifat, bentuk serta pergerakan sesuatu benda itu dengan lebih baik
*      Memberi pengalaman tentang keadaan sebenarnya sesuai bahan atau benda itu.
*       Menggalakkan murid membuat kajian lebih lanjut mengenai pembelajaran melalui media 3D
*      Memberi lebih banyak peluang kepada murid berinteraksi diantara satu sama lain.
3)      Contoh-Contoh
Contoh: Maket/ miniature Pulau Bali dalam Pembelajaran sejarah
C.    Replika Candi
1)      Pengertian
*      Replika adalah sebuah salinan yang sama persis dengan bentuk dan fungsi dari alat, barang atau lainnya.
2)      Manfaat
*      Meningkatkan motivasi siswa belajar karena peraga dapat merangsang tumbuhnya perhatian serta mengembangkan keterampilan.
*      Peraga dapat memfokuskan perhatian siswa, pendidik dapat menggunakan peraga dengan melihat benda yang sesungguhnya di luar kelas atau dalam kelas.
*      Menyajikan pembelajaran dengan memanfaatkan kehidupan nyata dalam rangka meningkatkan daya antusias siswa terhadap materi pelajaran.
*      Alat peraga pembelajaran dapat mengubah guru sebagai transmisi yang berfungsi sebagai penghantar menjadi fasilitator, peraga membuat siswa lebih aktif.
*      Membuat seluruh momen dalam kelas hidup dan berubah dari waktu ke waktu, pendidikan dapat membangun pertanyaan dengan dukungan alat yang ada di tangan.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Replika Candi yang berada di Universitas Indonesia
D.    Patung
1)      Pengertian
*      Patung adalah pemaparan ekspresi, gagasan, dan ide dalam bentuk karya seni rupa tiga dimensional yang merupakan tiruan dari bentuk manusia dan alam dengan menggunakan berbagai teknik khusus (pahat, cetak, membutsir dan kontruksi).
2)      Manfaat
*      Digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran
*      Digunakan agar kegiatan pembelajaran lebih menarik
*      Digunakan agar mempermudah melihat benda-benda atau peninggalan peninggalan tanpa perlu jauh-jauh ke lokasi aslinya
*      Digunakan untuk mempermurah biaya
3)      Contoh-contoh
Contoh: Patung Dewa Wisnu di Pulau Bali

3.     Peta
A.    Atlas
1)      Pengertian:
*      Atlas berasal dari bahasa Yunani “Atlas” yang berarti “dewa penopang bumi”. Dalam ilmu pemetaan (kartografi) atlas merupakan kumpulan bermacam-macam peta yang disusun dengan simbul, tulisan, dan bahasa yang sama. Walaupun terdiri beberapa peta, tetapi sebenarnya atlas itu bukan peta. Atlas itu berupa buku yang berisi bermacam-macam peta yang dilengkapi dengan diagram, gambar, data statistik, dan uraian penjelasannya dan berwarna.
*      Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia.
*      Atlas merupakan sekumpulan peta yang dijilid menjadi satu dalam bentuk buku dengan bahasa, simbol, dan proyeksi yang umumnya seragam.
*      Atlas merupakan buku kumpulan berbagai jenis peta yang menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan suatu negara atau wilayah. Misalnya, Atlas Indonesia berarti peta yang terkumpul dalam atlas secara keseluruhan dan menceritakan segala segi tentang Indonesia. Artinya, dengan membaca Atlas Indonesia diperoleh gambaran tentang Indonesia dari aspek fisik, sosial, ekonomi, dan budaya.
2)      Manfaat
*      Mengetahui informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai, kota, kabupaten.
*      Mengetahui informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan pertambangan.
*      Mengetahui informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian penduduk dan tingkat pendapatan.
*      Mengetahui informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.
*      Mengetahui informasi tentang letak geografi dan astronomi suatu wilayah, negara atau benua.
*      Mengetahui informasi mengenai keadaan fisik suatu wilayah atau negara  seperti keadaan iklim, flora dan fauna.
*      Mengetahui informasi tentang keadaan sosial ekonomi dan budaya seperti persebaran bangunan – bangunan bersejarah.
*      Sebagai alat peraga dalam pembelajaran geografi, sejarah dan lain – lain
3)      Contoh-contoh
-          Atlas berdasarkan wilayah
a.       Atlas semesta, yaitu atlas yang memuat peta-peta tentang alam semesta/jagad raya. Contoh: peta tata surya, galaksi, planet-planet, satelit, peredaran benda angkasa, dan perbintangan.
b.      Atlas dunia, yaitu atlas yang memuat peta-peta keadaan alam negara di seluruh dunia. Isi atlas dunia antara lain: peta-peta benua, peta wilayah negara, dan peta samudra.
c.       Atlas nasional, yaitu atlas yang memuat peta-peta wilayah atau pulau dalam satu wilayah negara. Contoh atlas nasional, yaitu: Atlas Nasional Indonesia, Atlas Nasional Malaysia.
d.      Atlas regional, yaitu atlas yang menyajikan gambaran mengenai aspek geografi dari suatu provinsi.
e.       Atlas kota, yaitu atlas yang menyajikan informasi tentang kondisi geografis suatu kota.
-          Atlas berdasarkan tujuan
a.       Atlas referensi, atlas yang dibuat sebagai referensi terhadap suatu hal. Contoh : atlas perencanaan wilayah.
b.      Atlas wisata, atlas yang memuat informasi-informasi wisata dalam suatu wilayah.
c.       Atlas pendidikan, atlas yang dibuat untuk kepentingan pendidikan. Contoh : atlas yang memuat informasi flora-fauna, kependudukan dan lain-lain.
-          Atlas berdasarkan isi
a.       Atlas umum, atlas yang memberikan informasi umum. Contoh : atlas dunia
b.      Atlas tematik, atlas yang memberikan informasi khusus. Contoh : atlas wisata.
Contoh: Atlas
B.     Peta Dinding
1)      Pengertian
*      Peta Dinding adalah sebuah peta kertas yang dapat digantungkan di dinding. Peta Dinding bukan berupa globe atau atlas tapi lebih mirip seperti poster. Peta Dinding dapat berukuran kecil dan sederhana atau bisa juga berukuran besar dan sangat detil, hal itu tergantung pada keinginan Anda. (Kelly Nuttal).
*      Peta Dinding Kewilayahan merupakan salah satu bentuk informasi mengenai potensi suatu wilayah lengkap dengan legenda, simbol-simbol dan teks. Peta Dinding mencakup wilayah administrasi dari Kecamatan sampai dengan Provinsi. Tampilan dibuat sedemikian agar memberikan citra seni dan ilmu kartografi yang baik serta komunikatif. Pembuatan peta dinding dimaksudkan memberikan informasi dasar potensi wilayah/daerah, pulau dan kepulauan yang nantinya dipakai untuk pembuatan atlas skala menengah dan skala kecil sehingga dapat diakses oleh masyarakat. Penyediaan peta dasar bagi pemetaan kewilayahan dibuat bergeoreferensi sehingga memudahkan pengguna berorientasi terhadap lokasi tertentu.
2)      Manfaat
*      Menerjemahkan symbol verbal
*      Mengkonkritkan dan memperbaiki kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan.
*      Peserta didik dapat dengan mudah mengetahui lokasi-lokasi sejarah
*      Bisa gunakan skala yang kita mau
*      Mudah dibawa
*      Mudah dibaca, memuat secara umum dan juga bisa dibuat peta yang spesifik komoditas.
3)      Contoh-contoh
jakarta_1998.jpg
Contoh: Peta provinsi DKI Jakarta 1998
C.    Peta Sketsa
1)      Pengertian
*      Peta sketsa adalah peta yang dibuat berdasarkan kemampuan seseorang dalam mengingat suatu wilayah atau tempat di sekitarnya. Peta sketsa dapat dikatakan juga sebagai peta sederhana, yaitu gambaran suatu tempat yang dibuat dengan corat-coret, tidak menggunakan ilmu pasti, dan tentu saja hasilnya kurang akurat jika dibandingkan dengan peta bagan yang dibuat oleh jawatan topografi.
2)      Manfaat
*      Mengetahui informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai, kota, kabupaten.
*      Mengetahui informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan pertambangan.
*      Mengetahui informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian penduduk dan tingkat pendapatan.
*      Mengetahui informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.
3)      Contoh-contoh
hbhb.png
Contoh: Peta sketsa DKI Jakarta 1998
D.    Peta Lukisan
1)      Pengertian
*      Peta likis merupakan peta yang berbentuk seperti lukisan, biasanya peta model seperti ini digunakan pasa zaman dahulu karna keterbatasan dalam mengerti pembuatan peta yang baik, jadi orang zaman dulu membuat peta seperti bentuk lukisan.
2)      Manfaat
*      Mengetahui informasi letak suatu fenomena geografi tertentu, misalnya: gurun, sungai, kota, kabupaten.
*      Mengetahui informasi keadaan fisik wilayah tertentu misalnya struktur batuan dan pertambangan.
*      Mengetahui informasi keadaan sosial ekonomi suatu daerah, misalnya mata pencaharian penduduk dan tingkat pendapatan.
*      Mengetahui informasi keadaan budaya suatu daerah, misalnya kota dan desa.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Peta Lukis dalam pembelajaran sejarah

4.     Ruang Sejarah
1)      Pengertian
*      Menurut Widja (1989: 70) menyebutnya dengan "Ruang Sejarah", yaitu suatu ruangan khusus yang merupakan tempat peragaan dan pemantapan pelajaran sejarah. Tempat ini bukan sekedar berfungsi memperagakan benda-benda sejarah, namun lebih dari itu adalah tempat pemantapan pelajaran sejarah sebab, di situ termasuk juga kegiatankegiatan yang memungkinkan murid menghayati arti sejarah secara lebih mendalam. Harus diakui bahwa, jenis media ini memang masih tergolong ideal.
*      Ruang sejarah itu juga dapat disebut sebagai ruang laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
2)      Manfaat
*      Sebagai tempat untuk melatih mengembangkan ketrampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan, dan mengkaji gejala-gejala lain.
*      Mengembangkan ketrampilan motorik dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran
*      Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiwah seorang ilmuwan.
*      Penyusunan jadwal pelajaran di laboratorium
*       ruangan laboratorium dirancang lebih menarik
*      Alat – alat peraga dirawat dengan baik
3)      Contoh-contoh
Contoh: ruang sejarah

5.     Media Audio
A.    Tape Recorder
1)      Pengertian
*      Pesan dan isi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman itu dapat diputar kembali pada saat diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sebagai upaya untuk mendukung terjadinya proses belajar. Materi rekaman Tape Recorder dan Pita Audio adalah cara ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu. Rekaman dapat disiapkan untuk sekelompok siswa, dan sekarang ini sudah lumrah rekaman dipersiapkan untuk penggunaan perorangan. (Wibawa, 1991, Hal:53)
*      Tape recorder adalah salah satu media penddidikan yang tak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya.
*      Alat Perekam Pita Magnetik (Tape Recorder) adalah media yang menyajikan pesannya melalui proses perekam kaset audio.
2)      Manfaat
*      Dapat meningkatkan komunikasi audio, membuat suasana belajar lebih mantap dan komunitatif serta mengembangkan kemampuan apresiasi dan imajinasi siswa terhadap hal-hal yang sedang disajikan.
*      Memberi kesempatan bagi siswa untuk berrlatih secara mandiri didalam atau diluar kelas.
*      Menggantikan atau melengkapi peran guru.
*      Mendengarkan suara beberapa orang penutur asli dikelas sehingga siswa dapat membedakan suara wanita, pria, anak, remaja.
*      Merekam suara siswa untuk digunakan guru dalam mengevaluasi penguasaan bahasa siawa.
*      Memberikan informasi aktual, atau pendidikan informal, perhatian komunikan dapat dirangsang dan diarahkan untuk pertamakalinya ke suatu arah tertentu.
*      Meningkatkan komunikasi audio.
*      Merekam     peristiwa    atau    isi    pelajaran     untuk   digunakan     kemudian. 
*      Membuat suasana belajar lebih mantab dan komunikatif.
*      Mengembangkan apresiasi dan imajinasi siswa terhadap hal-hal yang disajikan.
*      Dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya.
*      Sangat tepat untuk materi musik dan bahasa
*      Mengatasi batas waktu dan ruang.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Tape Recorder
B.     Radio
1)      Pengertian
*      Media radio termasuk kedalam media audio yang menyalurkan pesan audio dari sumber kepenerima pesan. (Sadiman, 1986, Hal:25)
*      Radio adalah alat komunikasi elektro magnetic untuk mengirim dan menerima pesan suara dengan menggunakan system gelombang suara melalui udara .Dalam dunia pendidikan,hingga kini radio masih digunakan sebagai media pembelajaran,khususnya untuk program belajar jarak jauh.
*      Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang baagus dan aktual dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-masalah kehiduapan dan sebagainya.
*      Radio yaitu media audio yang penyampaian pesannya dilakukan melalui pencaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar.
*      Radio adalah media auditif yang hanya bisa dinikmati dengan alat pendengaran. Radio menjadi media penyampai gagasan, ide dan pesan melalui gelombang elektromagnetik, berupa sinyal-sinyal audio.
*      Radio adalah sistem komunikasi yang menggunakan udara atau ruang antariksa sebagai bahan antara (medium) yang  bentuk umum sistemya adalah sebuah pemancar yang memancarkan dayanya melalui antena kearah tujuan dalam bentuk gelombang elektromagnetis.
2)      Manfaat
*      Pada dasarnya siaran radio dalam program belajar mengajar dapat meningkatkan kemampuan komunikasi audio, membuat suasana belajar lebih hidup.
*      Memberi kesempatan bagi siswa untuk berrlatih secara mandiri didalam atau diluar kelas.
*      Menggantikan atau melengkapi peran guru.
*      Mendengarkan suara beberapa orang penutur asli dikelas sehingga siswa dapat membedakan suara wanita, pria, anak, remaja.
*      Merekam suara siswa untuk digunakan guru dalam mengevaluasi penguasaan bahasa siawa.
*      Memperkaya pengalaman pendidikan dan ide-ide yang kreatif.
*      Memberikan berita yang ter up-to-date dan Autentik
*      Menarik Minat.
*      Integrasi dan diskriminasi maksudnya radio berpengaruh terhadap pembentukan pribadi seseorang,
*      Menimbulkan sosial adjustment dan ini penting bagi pembentukan seorang warga Negara yang baik.
*      Mendidik siswa untuk dapat mendeskriminasikan persoalan-persoalan dalam masyarakat.
*      Radio mendorong manusia berfikir rasional dan komparatif.
*      Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
auditori & kinestetiknya.
*      Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman &
menimbulkan persepsi yang sama.
*      Sifatnya mudah dipindahkan (mobile). Radio dapat di pindahkan dari suatu ruang ke ruang lain dengan mudah.
*       Isi/ materi dapat di rekam dan di putar lagi sesuka kita.
*      Radio dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang di gunakan pada bunyinya dan artinya.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Radio

6.     Media Audio Visual
A.    Televisi
1)      Pengertian
*      Televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio visual dengan disertai unsur gerak. (Sadiman, 1986:71)
*      Televisi adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara.
*      Oemar Hamalik (1985 : 134) mengemukakan bahwa televise adalah perlengkapan elektronik yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara.
2)      Manfaat
*      Dapat memikat perhatian sepenuhnya dari penonton.
*      Untuk mempermudah peserta didik dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan umum (TV)
*      Sebagai media pembelajaran yang inovatif dalam hal kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)
*      Untuk mempermudah peserta didik dalam mengetahui suatu hal.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Televisi
B.     Film
1)      Pengertian
*      Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Ada tiga macam ukuran film 8, 16 dan 35mm. (Sadiman, 1986:67)
*      Film disebut juga gambar hidup (motion pictures) yaitu serangkaian gambar diam (still pictures) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak.
*      Film merupakan gambar hidup yang diambil dengan mengguanakan kamera film dan ditampilkan melalui proyektor film.
*      Azhar Arsyad (2002) menyatakan film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu hidup.
2)      Manfaat
*      Dapat mengatasi keterampilan membaca atau penguasaan bahasa yang kurang.
3)      Contoh-contoh
Film Dokumenter
C.    Video
1)      Pengertian
*      Media video sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin popular dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif. (Sadiman, 1986:74)
*      Video sebagai media Audio-Visual yang menampilkan gerak. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta, fiktif, informative, edukatif, instruksional. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.
2)      Manfaat
*      Sejumlah besar penonton dapat memperoleh informasi.
*      Menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat
*      Memperoleh informasi dari ahli-ahli/spesialis
*      Menghemat waktu
*      Dapat mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak
*      Menjelaskan kepada siswa bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan media audio visual kepada siswa tentang manfaat dalam pembelajaran sehingga menimbulkan semangat siswa untuk mengikuti selama pelajaran berlangsung.
*      Video dan menyuruh siswa untuk menyaksikan nya dengan seksama.
*      Meminta siswa untuk menyimpulkan tentang video sejarah yang di saksikannya.
*       Siswa dapat menyaksikan peristiwa masa lampau
*      Pengetahuan siswa menjadi bertambah dengan menyaksikan video tsb, karena selama ini hanya mengetahui sejarah dari tulisan dan gambar.
*       Siswa dapat mencontoh semangat Pahlawan dari video yang di saksikan.
3)      Contoh-contoh
*      Misalnya pada mata pelajaran sejarah, guru dan siswa dapat memanfaatkan media video dengan menampilkan rekaman peristiwa tentang G/30 S.

7.     Media Proyeksi
A.    OHP
1)      Pengertian
*      OHT (Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksian melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHP adalah mdia yang digunakan untuk memproyeksikan program-program transparansi pada sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan untuk menggantikan papan tulis.
*      OHP merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk memproyeksikan objek melalui bahan transparan dengan bening ke suatu permukaan layar atau dinding.
*      Over Head Proyektor/Over Head Transparansi (OHP/ OHT) adalah peralatan yang paling sederhana, karena peralatan ini hanya menggunakan sitem lensa (optic) dan elektrik (kipas pendingin dan lampu proyektor).
2)      Manfaat
*      Memproyeksikan atau menyajikan transparansi. Dengan menggunakan proyektor, informasi yang disampaikan dapat diproyeksikan di layar, sehingga informasi berupa tulisan, gambar, bagan akan menjadi lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa.
*      Memudahkan lingkungan interaktif bagi para pendidik, sehingga tetap terjadi komunikasi antra siswa dan guru.
3)      Contoh-contoh
Guru memberikan materi dengan menyiapkan selembar kertas yang berisikan materi untuk diberikan kepada peserta didik
B.     Film Strip
1)      Pengertian
*      Film strip disebut juga filim slide, stripfilm dan still film yang arti dan fungsinya sama.
*      Film strip atau Film Rangkai atau Film Gelang adalah media visual proyeksi diam, yang pada dasarnya hampir sama dengan media slide.
*      Film strip adalah satu rol positif 35 mm yang berisi sederetan gambar yang saling berhubungan dengan sekali proyeksi untuk satu gambar.
2)      Manfaat
*      Dapat mengatasi keterampilan membaca atau penguasaan bahasa yang kurang.
3)      Contoh-contoh
Film Sejarah tempo dahulu , akan tetapi film trip ini sudah jarang ditemukan.
C.    Slide
1)      Pengertian
*      Silde dan flim strip merupakan media yang diproyeksikan dan dapat dilihat dengan mudah oleh para siswa dikelas. Slide adalah sebuah ganbar transparan yang diproyeksikan oleh cahaya melalui proyektor.
*      Slide atau Film Bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut proyektor slide.
2)      Manfaat
*      Dapat digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
*      Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik.
*      Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting.
*      Dapat digunakan berulang-ulang
*      Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara.
*      Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.
3)      Contoh-contoh
Guru memerikan sebuah materi dalam bentuk slide kepada peserta didik. Misalnya: power point
D.    LCD
1)      Pengertian
*     Liquid Crystal Display (LCD) merupakan Sebuah teknologi layar digital yang menghasilkan citra pada sebuah permukaan yang rata (flat) dengan memberi sinar pada kristal cair dan filter berwarna, yang mempunyai struktur molekul polar, diapit antara dua elektroda yang transparan. Bila medan listrik diberikan, molekul menyesuaikan posisinya pada medan, membentuk susunan kristalin yang mempolarisasi cahaya yang melaluinya.
*    liquid crystal display; LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.
2)     Manfaat
*      Menarik, karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna yang menarik.
*      Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting.
*      Dapat digunakan berulang-ulang.
*      Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara.
*      Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa.
3)      Contoh-contoh
Contoh: LCD

8.     Media Modern
A.    Komputer
1)      Pengertian
*      Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Satu unit komputer terdiri atas empat komponen dasar, yaitu input, prosesor, penyimpanan data, dan output. (Antoni, 1991:53-56)
2)      Manfaat
*      Dapat mengevaluasi siswa (tes).
*      Mengumpulkan data mengenai siswa.
*      Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau perseorangan).
*      Melakukan analisis statistik mengenai data pembelajaran.
*      Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, dan menjadwalkan pelajaran.
3)      Contoh-contoh
B.     Internet
1)      Pengertian
*      Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer [local/wide ared^ network'] dan komputer pribadi [stand alone], yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain . Jaringan ini bukan merupakan suatu organisasi atau institusi, karena tak satu pihakpun yang mengatur dan memilikinya.
*      internet  merupakan singkatan kata dari interconnection-networking, bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data.
*      Internet merupakan sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia.
*      Internet adalah hubungan (koneksi) satu komputer ke komputer lainnya diseluruh dunia melalui server dan router terdedikasi.
2)      Manfaat
*      Sebagai media komunikasi, akses informasi, berbagi sumber daya atau data, dalam hal ini berarti dengan internet bisa menyiarkan dan mengakses secara langsung baik berita informasi dan bertukar data dengan ke seluruh penjuru dunia tanpa ada batasan wilayah geografis dari setiap penggunanya.
*      Dari wikipedia kita bisa memperoleh segala macam informasi dan bidang ilmu yang bermacam-macam.
*      Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan yang sangat luas sehingga akses data dan informasi tidak dibatasi waktu, tempat, dan negara.
*      Download video pembelajaran dari youtube
*      Diskusi sesama pendidik
*      Saling bertukar informasi lewat website atau email dengan rekan guru yang lain
*      Menyalurkan bakat menulis tentang materi pembelajaran dengan membuat website gratis di wordperss atau blogspot
*      Memperoleh pengetahuan dari situs-situs penyedia informasi pendidikan dan pengetahuan
*      Download materi pelajaran dll
C.    Blog
1)      Pengertian
*      Blog adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum.
2)      Manfaat
*      Sebagai pusat pembelajaran.
*      Sarana komunikasi antara guru dan murid
*      Memperluas Wawasan dan Ilmu pengetahuan
*      Sebagai sumber tambahan Pelajaran Yang belum di mengerti di Sekolah
*      Melatih peserta didik dalam hal teknologi
*      Sebagai Sarana Komunikasi.
*      Peserta didik mudah mengaksesnya
*      Up to date, media online dapat melakukan update (pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja, tidak melulu menggunakan bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi pada handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan kata smartphone (telpon genggam yang telah memiliki fungsi setara computer.
*      Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila diinginkan media online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
*       Akses informasi melalui internet lebih cepat bila dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan. Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan muncul di layar monitor komputer kita.
*       Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Blog berkaitan sejarah

9.     Media Cetak
A.    Buku
1)      Pengertian
*      Buku merupakan media yang utama dalam pembelajaran karena meskipun sekarang sudah tersedia e-book dan yang lainnya. Tetapi, buka tetap digunakan dan tetap menjadi sumber yang utama dalam pembelajaran.
2)      Manfaat
*      Mampu menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun  sikap.
*      Dapat digunakan kapan saja ( pagi hari, siang hari, malam hari ) dan dimana saja ( seperti dirumah, dikendaaraan umum, terminal atau tempat lain yang memungkinkan ).
*      Penggunaannya mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain. Kemasan media cetak umumnya ringan dan kecil memungkinkan peserta didik yang mudah membawanya kemana saja mereka pergi.
*      Selain bentuk fisiknya mudah dibawa, penataan atau teknik penyajian materinya pun mudah dipelajari. Misalnya, teknik penyajian seperti penulis indek, daftar isi, penggunaan halaman, bab – bab, judul maupun sub judul.
3)      Contoh-contoh
Contoh: buku Sejarah
B.     Majalah
1)      Pengertian
*      Majalah adalah kumpulan berita, artikel, cerita, dan iklan yang dicetak dalam lembaran kertas dan dijilid dalan bentuk buku, serta diterbitkan secara berkalam, sperti seminggu sekali, dua minggu sekali, dan bahkan sebulan sekali.
*      Majalah adalah media komunikasi masa dalam bentuk cetak yang tidak perlu diragukan lagi peranan dan pengaruhnya terhadap masyarakat pembaca pada umumnya. Majalah sebagai salah satu sumber informasi yang selalu up to date, bisa memberikan banyak informasi penunjang pembelajaran anak. Selain itu pula karena sifatnya yang mengejar berita hangat, maka secara langsung atau tidak telah menuntut kita sebagai pembaca untuk selalu memperbaharui informasi yang kita miliki, mengikuti perkembangan berita di koran dan majalah tersebut.
2)      Manfaat
*      Mampu menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan dengan fakta maupun konsep abstrak yang bersifat pengetahuan, keterampilan ataupun  sikap.
*      Dapat digunakan kapan saja ( pagi hari, siang hari, malam hari ) dan dimana saja ( seperti dirumah, dikendaaraan umum, terminal atau tempat lain yang memungkinkan ).
*      Penggunaannya mudah, tidak bergantung kepada peralatan lain. Kemasan media cetak umumnya ringan dan kecil memungkinkan peserta didik yang mudah membawanya kemana saja mereka pergi.
*      Selain bentuk fisiknya mudah dibawa, penataan atau teknik penyajian materinya pun mudah dipelajari. Misalnya, teknik penyajian seperti penulis indek, daftar isi, penggunaan halaman, bab – bab, judul maupun sub judul.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Majalah Sejarah
C.    Koran
1)      Pengertian
*      Koran adalah media cetak yang berisi informasi, berita, dan iklan dengan jangkauan luas yang diterbitkan dalam jangka waktu tertentu.
*      Koran adalah barang cetakan yang berisi berita, informasi, dan pendidikan yang terbit secara kontinyu yang biasanya harian yang dicetak, tapi, tidak dijilid.
*      Surat kabar adalah salah satu alat informasi dan komunikasi yang berisi pemberitaan dari kejadian, peristiwa, ide pemikiran/ gagasan dari permasalahan dan pengetahuan yang tengah terjadi dalam masyarakat (up to date) dengan bahasa penyampaian yang jelas dan terbuka.
2)      Manfaat
*      Meletakkan dasar kongkret dalam berfikir.
*      Mengurangi verbalisme.
*      Memperbesar perhatian siswa.
*      Membuat proses pembelajaran lebih bermakna.
*      Memberikan pengalaman belajara yang nyata.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Surat kabar atau Koran

10.                        Media Grafis
A.    Bagan
1)      Pengertian
*      Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta, grafik, lukisan, diagram, poster dan bahkan kartun. Dalam hubungan ini, bagan didefinisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atau gagasan. (Wibawa, 1991, Hal:35)
*      Bagan yaitu kombinasi antara media grafis dan gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok atas gagasan. Fungsi bagan adalah untuk menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
*      Bagan adalah suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik dengan menggunkan lambang-lambang visual untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan perkembanganide, objek, lembaga, orang, keluarga ditinjau dari sudut waktu dan ruang.
*      Bagan merupakan media yang berisi tentang gambar-gambar keterangan-keterangan, daftar-daftar dan sebagainya.
2)      Manfaat
*      Manfaat yang utama dari media bagan adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relatif, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi. (Wibawa, 1991, Hal:35)
*      Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. 
*      Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
*      Mempermudah penerima pesan (murid) memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
3)      Contoh-contoh
Contoh: Bagan Silsilah kerajaan Majapahit
B.     Diagram
1)      Pengertian
*      Diagram merupakan suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timkbal balik terutama dengan garis-garis. Bahkan diagram lebih unggul daripada bagan. Sebuah diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan. (Sudjana, 2002, Hal:33)
*      Diagram yaitu suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal-balik terutama dengan garis-garis.
*      Diagram adalah suatu gambaran-gambaran sederhana untuk memperlihatkan hubungan timbale balik, terutama dengan garis-garis diagram yang baik adalah sangat sederhana yakni hanya bagian-bagian terpenting saja yang diperlihatkan.
2)      Manfaat
*      Media diagram dapat menyederhanakan yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
*      Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. 
*      Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
*      Mempermudah penerima pesan (murid) memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
*      membantu bagi guru maupun siswa dalam menyimak materi pelajaran, karena pada dasarnya diagram merupakan ringkasan visual yang padat mengenai fakta-fakta dan gagasan yang akan diuraikan.
3)      Contoh-contoh
Contoh: Diagram Lingkaran
C.    Grafik
1)      Pengertian
*      Grafik merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang tersusun dengan baik.
*      Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito, 2001 : 48).
2)      Manfaat
*      Untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya serta dengan cepat memungkinkan kita mengandalkan analisis, interpretasi, dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik dalam ukuran, jumlah, pertumbuhan dan arah. (Wibawa, 1991, Hal:41)
*      Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. 
*      Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
*      Mempermudah penerima pesan (murid) memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
*      Memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian secara statistik.
3)      Contoh-contoh
golput1.jpg
Contoh: Grafik pemilu 1971-2004
D.    Poster
1)      Pengertian
*      Poster merupakan gagasan yang dicetuskan dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan dalam ukuran besar. Desain sebuah poster merupakan perpaduan antara kesederhanaan serta dinamika. Berbagai warna yang mencolok dan kontras seringkali dipakai. (Sudjana, 2002:51)
*      Poster yaitu kombinasi visual dari rancangan yang kuat dengan makna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam ingatannya. Poster berguna untuk motivasi, peringatan dan pengalaman yang kreatif.
*      Poster adalah suatu kertas karton besar, biasanya dengan gambar atau diagram dan beberapa kata singkat sebagai keterangan atau informasi.
*      Poster merupakan kombinasi visualisasi yang kuat dengan warna dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang lewat, tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti di dalam ingatannya (1989 : 51).
2)      Manfaat
*      Poster dapat mempengaruhi dan memotivasi orang yang melihatnya.
*      Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. 
*      Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
*      Mempermudah penerima pesan (murid) memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
3)      Contoh-contoh
poster habibie.jpg
Contoh: poster B.J Habiebie
E.     Kartun
1)      Pengertian
*      Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu gambar interpretative yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan. (Sudjana, 2002:58)
*      Kartun yaitu penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat.
*      Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat
*      Kartun adalah menggambarkan dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat (1989 : 58).
2)      Manfaat
*      Menyampaikan sesuatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi atau kejadian tertentu.
*      Menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut indera penglihatan. 
*      Memperjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak digrafiskan.
*      Mempermudah penerima pesan (murid) memahami materi atau pesan yang diberikan oleh pemberi pesan (guru).
*      Memberikan penjelasan rangkaian bahan satu urutan logis atau mendukung makna.
3)      Contoh-contoh
kartun reformasi.jpg
Contoh: kartun Reformasi
F.     Gambar atau Foto
1)      Pengertian
*      Diantara media pendidikan, gambar atau foto adalah media yang paling umum dipakai, merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Oleh karena itu ada pepatah Cina yang mengatakan bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak dari pada seribu kata. (Wibawa, 1991, Hal:29)
*      Foto merupakan media refroduksi bentuk asli dalam dua dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkrit dan realitis. Foto ini dapat mengatur ruang dan waktu.
*      Foto adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk 2 dimensi sebagai curahan ataupun pikiran.
*      Foto adalah gambar tetap dua dimensi yang merupakan hasil dari teknologi camera yang menyerupai bentuk aslinya (Nana Sudjana : 1991).
*      Foto menurut A.Tabrani (1996) yaitu gambar dua dimensi yang melukiskan pikiran yang menerjemahkan konsep menjadi lebih relistik.
2)      Manfaat
*      Gambar atau foto dapat melukiskan situasi yang sebenarnya dan dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Misalnya sel atau penampang daun yang tidak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar atau foto.
*      Memberikan tampilan yang sifatnya konkrit
*      Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu
*      Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
kita
*      Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja
dan untuk tingkat usia berapa saja
*      Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan tanpa
memerlukan peralatan khusus
3)      Contoh-contoh

Contoh: Foto atau gambar Ir. Soekarno

Tidak ada komentar:

Posting Komentar