Kamis, 05 Juni 2014

Media Pembelajaran Sejarah (Diperbarui)




PENGERTIAN DAN MANFAAT MEDIA

DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas UAS Mata Kuliah Media Pembelajaran
Dosen Pengampu Dr. Suranto, M.Pd


Tugas Individu


Oleh:
RUSYDAH BINTA QUR-ANIYAH
120210302032



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014

Rabu, 04 Juni 2014

Media Pembelajaran Sejarah

1.     Peninggalan Sejarah :
A.     Pengertian
*      Peninggalan Sejarah merupakan bukti terjadinya suatu peristiwa di masa lalu.
*      Peninggalan sejarah merupakan segala benda yang pernah digunakan saat peristiwa sejarah itu terjadi, dan peninggalan – peninggalan sejarah merupakan benda – benda yang sagat berarti sehingga mendapat perlakuan khusus dari pemerintah atau masyarakat.
*      Peninggalan Sejarah adalah barang yg ditinggalkan atau barang sisa (bekas, reruntuhan, dsb) dr zaman dahulu (candi dsb).
*      Peninggalan Sejarah artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah.
B.     Manfaat
*      Sebagai bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya: Misalnya kita akan membantah bahwa nenek moyang kita bukanlah bangsa yang bodoh. Bangsa Indonesia adalah keturunan bangsa yang mempunyai daya cipta yang mengagumkan. Kalau tidak ada buktinya, kita akan disanggah orang. Dengan peninggalan sejarah itu, kita dapat buktikan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh, seperti: Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang dibangun beberapa abad yang lalu, sampai sekarang masih dikagumi orang di seluruh dunia. Candi Borobudur dan Candi Prambanan dikagumi sebagai hasil ciptaan yang luar biasa. Bahkan Candi Borobudur termasuk salah satu keajaiban dunia, yang tidak semua bangsa memiliki bangunan yang ajaib.Contoh lain bahwa peninggalan sejarah adalah bukti yang tidak dapat dibantah kebenarannya adalah kita menyatakan bahwa bangsa Indonesia benci kepada penjajahan. Hal ini pun dapat kita buktikan dengan peninggalan sejarah, antara lain: dengan pendirian benteng-benteng di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kaum penjajah selalu diganggu oleh perlawanan rakyat Indonesia, seperti: Benteng Victoria dan Benteng Duurstede di Maluku, Benteng Rotterdam di Ujung Pandang, Benteng Amsterdam di Manado,dll. Jadi, benteng-benteng didirikan untuk alasan pertahanan dan keamanan merupakan bukti bahwa bangsa Indonesia selalu menentang penjajahan. Hal ini makin jelas tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: “maka penjajahan diatas dunia harus dthapuskan....”
*      Memberikan pelajaran yang sangat berguna bagi kita: Misalnya bahwa kemerdekaan itu sungguh tak ternilai harganya. Sebagai bangsa yang pernah dijajah, bangsa Indonesia betul-betul menghargai kemerdekaan. Bangsa Indonesia sudah merasakan betapa pahitnya dijajah oleh bangsa lain. Sungguh hina hidup sebagai bangsa yang dijajah. Jadi, melalui peninggalan, baik yang berupa teks Proklamasi maupun bendera pusaka yang dijahit Ibu Fatmawati menunjukkan suatu pengorbanan dan perjuangan yang besar dalam meraih kemerdekaan.
*      Memajukan pariwisata dan devisa negara: Sekarang peninggalan-peninggalan sejarah di Indonesia dijadikan objek pariwisata untuk menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang tak ternilai harganya. Khususnya wisatawan. mancanegara, peninggalan-peninggalan sejarah kita dapat meningkatkan penghasilan devisa negara. Devisa adalah alat-alat pembayaran luar negeri yang dibutuhkan oleh setiap negara. Dengan demikian, peninggalan sejarah membuat kita Iebih memahami séjarah, memiliki harga din sebagai bangsa maupun memiliki kebanggaan nasional sebagai bangsa Indonesia di samping secara ekonomi mendatangkan pendapatan.
C.     Contoh-Contoh
Dapat berupa tulisan (Prasasti dan Naskah Kuno), bangunan (Candi, Benteng Masjid, Istana atau Keraton), benda-benda (fosil, Artefak, Patung, Lagu atau Tembang Daerah dan Seni Pertunjukan) dan adat istiadat.

Contoh: Peninggalan Candi Prambanan di Yogyakarta