1.
Peninggalan Sejarah :
A. Pengertian
Peninggalan Sejarah merupakan bukti
terjadinya suatu peristiwa di masa lalu.
Peninggalan sejarah merupakan segala
benda yang pernah digunakan saat peristiwa sejarah itu terjadi, dan peninggalan
– peninggalan sejarah merupakan benda – benda yang sagat berarti sehingga
mendapat perlakuan khusus dari pemerintah atau masyarakat.
Peninggalan Sejarah adalah barang yg ditinggalkan atau barang
sisa (bekas, reruntuhan, dsb) dr zaman dahulu (candi dsb).
Peninggalan Sejarah
artinya warisan masa lampau yang mempuanyai nilai sejarah.
B. Manfaat
Sebagai bukti yang tidak dapat dibantah
kebenarannya: Misalnya kita
akan membantah bahwa nenek moyang kita bukanlah bangsa yang bodoh. Bangsa
Indonesia adalah keturunan bangsa yang mempunyai daya cipta yang mengagumkan.
Kalau tidak ada buktinya, kita akan disanggah orang. Dengan peninggalan sejarah
itu, kita dapat buktikan bahwa bangsa Indonesia bukan bangsa yang bodoh,
seperti: Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Candi Borobudur dan Candi
Prambanan yang dibangun beberapa abad yang lalu, sampai sekarang masih dikagumi
orang di seluruh dunia. Candi Borobudur dan Candi Prambanan dikagumi sebagai
hasil ciptaan yang luar biasa. Bahkan Candi Borobudur termasuk salah satu
keajaiban dunia, yang tidak semua bangsa memiliki bangunan yang ajaib.Contoh
lain bahwa peninggalan sejarah adalah bukti yang tidak dapat dibantah
kebenarannya adalah kita menyatakan bahwa bangsa
Indonesia benci kepada penjajahan. Hal ini pun dapat kita buktikan dengan
peninggalan sejarah, antara lain: dengan pendirian benteng-benteng di
Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kaum penjajah selalu diganggu oleh
perlawanan rakyat Indonesia, seperti: Benteng Victoria dan Benteng Duurstede di Maluku, Benteng
Rotterdam di Ujung Pandang,
Benteng
Amsterdam di Manado,dll.
Jadi,
benteng-benteng didirikan untuk alasan pertahanan dan keamanan merupakan bukti
bahwa bangsa Indonesia selalu menentang penjajahan. Hal ini makin jelas
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: “maka penjajahan diatas dunia harus dthapuskan....”
Memberikan pelajaran yang sangat
berguna bagi kita:
Misalnya bahwa
kemerdekaan itu sungguh tak ternilai harganya. Sebagai bangsa yang pernah
dijajah, bangsa Indonesia betul-betul menghargai kemerdekaan. Bangsa Indonesia
sudah merasakan betapa pahitnya dijajah oleh bangsa lain. Sungguh hina hidup
sebagai bangsa yang dijajah. Jadi, melalui peninggalan, baik yang berupa teks
Proklamasi maupun bendera pusaka yang dijahit Ibu Fatmawati menunjukkan suatu
pengorbanan dan perjuangan yang besar dalam meraih kemerdekaan.
Memajukan pariwisata dan devisa negara: Sekarang
peninggalan-peninggalan sejarah di Indonesia dijadikan objek pariwisata untuk
menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang tak ternilai harganya.
Khususnya wisatawan. mancanegara, peninggalan-peninggalan sejarah kita dapat
meningkatkan penghasilan devisa negara. Devisa adalah alat-alat pembayaran luar
negeri yang dibutuhkan oleh setiap negara. Dengan
demikian, peninggalan sejarah membuat kita Iebih memahami séjarah, memiliki
harga din sebagai bangsa maupun memiliki kebanggaan nasional sebagai bangsa
Indonesia di samping secara ekonomi mendatangkan pendapatan.
C. Contoh-Contoh
Dapat berupa
tulisan (Prasasti dan Naskah Kuno), bangunan (Candi, Benteng Masjid, Istana
atau Keraton), benda-benda (fosil, Artefak, Patung, Lagu atau Tembang Daerah
dan Seni Pertunjukan) dan adat istiadat.
Contoh:
Peninggalan Candi Prambanan di Yogyakarta